Tutorial Sablon Manual Untuk Pemula

Assalamualaikum Wr.Wb

Di kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sablon manual, dan mari kita sama-sama belajar.

Sablon manual itu ada beberapa jenis dan macam-macam nya, sebelum kita membahas lebih dalam lagi, mari kita cari tahu satu persatu tentang cara dan jenis sablon manual.

Sebelum kita belajar alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu semua tentnag sablon manual.

Apa itu Sablon Manual ?

Sablon manual bisa di artikan Mencetak suatu gambar ke media tertentu dengan menggunakan peralatan manual (tidak menggunakan komputerisasi).

Ada beberapa media yang biasa menggunakan sablon manual, yang paling kita kenal di era modern dan serba komputer seperti sekarang ini adalah sablon manual di media kain/kaos.

Karena pada kenyataannya sablon manual pada media kaos tidak akan pernah tergantikan, karena terdapat teknik dan feel yang hanya bisa menggunakan dengan cara sablon manual.

Nah, mungkin ada sobat yang belum tahu dan paham terhadap sablon manual, langsung saja kita bahas jenis dan macamnya.

Ada beberapa media yang biasa di sablon manual :

-Kain

-Kertas

-Plastik

-Keramik

-Kayu

-Besi

nah itu yang biasa di sablon secara manual .

Kita akan membahas dulu media yang sedang populer pada saat ini, yaitu sablon manual pada media Kain/Kaos

Ada beberapa macam jenis sablon yang biasa digunakan pada Kain

-Rubber :
Tinta berbasis air
karakter nya menutup serat kain

bisa di gunakan di bahan terang/gelap

lentur dan tahan lama apabila di proses dan di rawat dengan benar

-GL :
Tinta ini adalah tinta rubber buatan lokal, biasanya lebih murah dari rubber ber merk.

-Extender :
Tinta berbasis air

karakternya meresap ke dalam serat kain

harus menggunakan bahan terang (warna tinta harus lebih gelap daripada
tinta jenis ini tidak akan mengelupas karena berada di dalam kain, namun akan memudar seiring waktu pemakaian.

-Superwhite :
Tinta berbasis air

karakternya meresap ke dalam kain

tinta jenis ini bisa di gunakan untuk bahan terang/gelap.

-Plastisol :
Tinta berbasis minyak

karakternya menutup sempurna kain

bisa untuk bahan terang/gelap

tinta jenis ini paling ramai di bahas karena memang lumayan sulit dan perlu alat khusus untuk bisa menyempurnakannya.

Jenis tinta sablon kain di atas hanya sebagian besarnya saja yang biasa digunakan, sebenarnya masih banyak lagi jenis tinta sablon untuk kain, mungkin lain kali kita akan membahasnya.

Kita langsung saja ke inti pembahasan . Belajar Sablon Manual dari awal sampai akhir .

Saya akan menerangkan Sablon Manual dengan tinta Rubber dan Plastisol.

Kita mulai dengan tinta rubber dahulu.

Alat-alat dan bahan :

-Screen t14 saja untuk rubber

-Rakel

-Meja sablon

-Meja afdruk

-Coater

-Semprotan burung

-Dryer

-Hotgun

-Kertas Hvs (yang sudah di print gambar blok hitam)

-Minyak goreng

-Kaos polos

-Kain hitam + busa

-Pemberat (bisa batu bata atau apapun yang penting bisa buat pemberat)

-Pasta rubber

-Pigment(pewarna rubber)

-Emulsi Photo + kalium (sesitizer)

-Harter (penguat afdrukan)

-Lem meja

-kopi dan udud barangkali suutttrreesssssss (hehehehe),

Di akhir tulisan akan saya sertakan gambar alat dan bahan, serta video lengkap.

Langkah-langkah

-Campur emulsi dan kalium secukupnya, biasanya 10 emulsi : 1 kalium , aduk sampai rata dan tunggu sekitar 5-30 menit agar bisa merata. lalu tuangkan ke coater dan langsung ulas dan ratakan ke screen, bisa 1sisi atau bolak balik, tergantung selera, kalau saya biasa nya bolak balik, bisa langsung keringkan dengan dryer, tapi harus di tempat gelap ya sobat, karena sifat dari emulsi kalium itu kedap cahaya.

-Afdruk menggunakan meja afdruk (yang belum tahu meja afdruk bisa cari di mbah google).

Lumuri dulu kertas hvs yang sudah ada gambarnya dengan minyak goreng, lalu lap sampe kering, nanti akan terlihat transparan, tempel kan secara terbalik pada screen atas, bisa pakai lakban bening, lalu taruh screen di meja afdruk dengan posisi atas screen menghadap di bawah, di atas nya taruh kain hitam > busa > pemberat, nyalakan lampu . (CONTOH : saya pakai 4 lampu 18 watt jarak 5cm ke kaca, saya menggunakan waktu selama 10 menit).

-Penyemprotan, setalah selesai proses afdruk lanjut ke penyemprotan, cara nya balur dengan air secara perlahan dan rata bolak-balik, bisa di ulang sampai gambar mulai terlihat di screen, apabila gambar sudah mulai jelas, bisa langsung semprot menggunakan semprotan burung, hati-hati saja ya sobat agar gambar bisa sempurna, setelah selesai di semprot bisa di balur lagi bolak-balik agar semua kalium lebur, setelah itu bisa langsung di jemur di bawah sinar matahari sampai kering.

-Harter, setelah kering, sobat bisa balur screen yang sudah ada gambar nya tadi dengan harter, tujuan nya seandainya mau nyablon 100pcs kaos, agar gambar yang sudah di afdruk tadi tidak rontok, lalu keringkan lagi.

-Proses Gesut Sablon, sebelum gesut, sobat harus melakban semua sisi-sisi screen agar tidak terjadi kebocoran. seandainya mau nyablon tinta rubber merah, campur rubber clear dengan pigment merah, jangan campur rubber white dengan pigment, karena hasilnya nanti akan pudar, misal merah, akan jadi pink, jadi kalau mau buat warna merah, pakai lah rubber clear.

Sebelum gesut, pasang dulu kaos ke meja sablon yang sudah di lumuri lem meja, lanjut taruh screen di atas kaos, mulai lah gesut, bisa 1 sampai 3kali gesut, gesut dengan hati-hati agar sempurna dan tidak melebar, angkat screen dan kering kan dengan hotgun (kalau rubber bisa juga pakai dryer),

lanjut sampai kira-kira gambar solid dan sempurna pada kaos, biasanya cukup 3-4 naik (timpah) kering bisa solid dan cerah.

-Finishing, setelah proses gesut sablon selesai, sobat bisa finishing hasil sablon tadi dengan mesin press, tujuan nya agar kekuatan sablon bisa tahan lama dan tidak mudah retak, ada khusus mesin press kaos. seadai nya belum punya mesin press kaos, bisa pakai setrika, tapi tidak lebih sempurna memakai mesin press. Selesai dan selamat mencoba

Nahhhhh untuk sablon menggunakan tinta Plastisol sebenarnya sama saja, yang berbeda hanya di pengeringan nya saja, untuk tinta plastisol itu, pengeringan wajib memakai hotgun, karena tidak akan kering menggunakan dryer, dan perbedaan yang lain yaitu dari finishing, untuk tinta jenis ini wajib di matangkan sebelum di press dengan curing sampai tinta terasa kasar. dan untuk press tinta jenis ini bisa menggunakan kertas hvs untuk hasil doff, dan astralon untuk hasil glossy(ada di toko-toko sablon).

Mudahkan kan SOBAT ??????