Assalaikum wr. wb
Lanjutan artikel sebelumnya yakni masalah pada afdruk sablon, kali ini kita masuk pada proses semprot film setelah penyinaran.
Untuk tata cara penyemprotan yang benar mungkin sobat sudah ada yang tahu, dan ini hanya sharing tentang pengalaman saya dan teman teman sablon yang lain.
Sebelum kita langsung semprot, sobat wajib menyiram atau mengguyur screen terlebih dahulu, guyur screen secara merata dan bolak balik, sampai nanti terlihat gambar yang sobat film kan dan sampai semua kalium (biasanya warna oren) lebur semua terbawa arus air, maksud saya agar nanti pas screen kering tidak terjadi pengkristalan, dan tentu juga ada masalah langitan, yaitu si emulsi yang melebar pada film yang sudah bersih di semprot, biasanya masalah langitan itu karena kurangnya waktu pada saat penyinaran.
Apabila sudah rata dan terlihat gambar, semprot lah secara perlahan dan hati hati saja, supaya gambar tidak rusak, apabila waktu penyinaran tepat, proses ini akan sangat mudah dan cepat, dan apabila waktu penyinaran tidak tepat pasti akan gagal. Contoh apabila waktu terlalu cepat, akan luntur dan meleber, dan apabila waktu terlalu lama, akan sulit dan keras untuk di semprot, jadi ada baiknya sobat mencari waktu yang tepat sesuai settingan meja afdruk sobat sobat sekalian.
Nah setelah proses semprot berhasil, sobat harus mengguyur kembali screen dengan air, bisa di guyur atau di rendam sekitar 30-60 detik agar si kalium bisa lebur.
Untuk masalah yang sering di alami saat proses afdruk yaitu :
-Pengkristalan pada gambar - Dimana ada kilap kristal pada gambar, akan membuat macet tinta - Solusi nya bisa di guyur kembali atau di rendam lagi sekita 1 menit, tidak perlu di semprot ulang.
-Langitan - Dimana akan ada emulsi yang menembus gambar, dan akan mengakibatkan tinta tidak akan turun meski di tekan secara keras - Solusi nya bisa kita guyur lagi dan bisa kita semprot lagi namun harus secara hati hati dan mengikuti film.
-Bocor pada emulsi atau rontok - Akan mengakibatkan kebocoran saat proses gesut nanti, saran saya lihat dulu ke arah lampu atau matahari, nanti akan terlihat dimana ada yang bocor - Solusi nya bisa kita tambal di sisi luar screen dengan lakban, seandainya area tidak memungkinkan di lakban, kita tambal dengan emulsi lagi, bisa pakai cotton bud atau pakai korek kayu dan keringkan lagi, teman teman sablon saya juga ada yang memakai tipe x (bukan band ska yang itu yaa heheheh).
-Film bergerigi - Untuk kasus ini bukan lah salah saat penyinaran atau penyemprotan, melainkan gambar atau desain yang resolusinya terlalu kecil, pakai lah minimal 300 Dot Per Inch (DPI) - Solusi nya sobat harus buat gambar ulang. Sungguh ribet memang, hehehhe
Setelah selesai semprot dan kering, sobat bisa pakai hardener (harter) atau penguat afdruk, maksud nya apabila sobat akan sablon banyak, yaaa bisa di kategorikan dari 6pcs ke atas, sobat wajib memakainya, caranya bisa langsung di oles pakai kain atau kuas dan keringkan lagi sampai benar benar kering. Untuk 1 atau 2 pcs sablon saya rasa tidak perlu memakainya.
Untuk permasalahan lain di luar artikel ini sobat bisa langsung bertanya pada kolom komentar yaaa.
Sekian dulu dari saya writer ter ADUHAY di blog KangKardoy untuk masalah dan solusi sablon lain nya. Salam Gesut.
Wassalamualaikum wr .wb
0 Response to "Mengatasi Masalah Afdruk Sablon Manual part 2"
Posting Komentar