Assalamualaikum wr. wb
Bertemu lagi dengan writer paling aduhay di blognya KangKardoy.
Dan kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai masalah sekaligus solusinya segala macam tentang sablon manual. Masalah apa dulu ya kali ini tentang sablon manual ??? Saking banyak nya masalah di sablon manual, saya ampe pusingan wkwkwkwkwkwk. kalo quotes nya bapak BJ Habibie "Mengapa saya pilih membuat pesawat ? Karena Banyak masalahnya"
Kalau Quotes nya saya "mengapa saya pilih Sablon Manual?? Karena Bisa nya cuma itu" wkwkwkwk canda, karena memang di sablon manual itu banyak sekali masalahnya, bahkan untuk kang sablon yang sudah master pun pasti masih mempunyai masalah.
Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas/sharing tentang sablon yang paling awal wal wal wal, yaitu MASALAH AFDRUK, (bukan maksud menggurui, kita sharing saja) .
Nanti bisa sharing di kolom komentar, dan apapun pertanyaan yang saya tahu akan saya balas.
Oke pertama kita bahas tentang campuran si obat afdruk, campuran antara emulsi dan kalium. Fatal memang apabila campuran salah atau salah mencampur perbandingannya, nanti bisa mengakibatkan gagal afdruk, bisa saja rontok, atau sebaliknya, malah keras alias tidak rontok, setiap merk obat afdruk berbeda beda perbandingan campuran dan cara penyinarannya. Kali ini saya akan bahas obat afdruk merk Diazol, yaaa kebetulan di daerah saya booming merk itu. Untuk merk diazol itu saya biasa pakai perbandingan 10:1, yakni 10 emulsi berbanding 1 kalium, atau maximal bisa 10:2 . setelah di campurkan antara emulsi dan kalium (syinitizer) kita aduk, usahakan sampai rata dan sampai gelembung udara menghilang, dan biasa nya agar si gelembung udara menghilang, setelah di aduk saya diamkan dulu minimal 30 menit, bahkan saya aduk untuk esok hari oles ke screen, di jamin si gelembung akan hilang, masalah nya nanti akan mempengaruhi utnuk proses oles, nanti akan timbul bercak bercak pada screen, seandainya sudah terlanjur oles dan hasil keringnya ada gelembung, sobat bisa afdruk ulang sekali lagi dan keringkan lagi, agar bisa menutup si gelembung. untuk proses oles ke screen ada baiknya sobat memakai coater yang pas di screen agar bisa rapih untuk sekali oles, misal kita pakai screen 40cmx50cm, sobat bisa pakai coater ukuran 38cm, bisa oles bolak balik untuk desain vektor atau blok, dan bisa 1 sisi saja untuk oles desain raster, tujuan nya agar tebal untuk desain blok dan bisa mudah semprot untuk desain raster.
Setelah selesai proses aduk dan oles, kita lanjut ke proses penyinaran, untuk kasus masalah di penyinaran sering gagal di masalah waktu, untuk yang memakai penyinaran memakai matahari, sobat harus tahu waktu saat matahari terang dan agak redup, untuk matahari terang kita bisa lakukan dengan waktu 10-30 detik saja, yaa memang cukup singkat untuk penyinaran dengan matahari, dan utnuk matahari redup kita bisa pakai maximal 1 menit, dan yang terpenting adalah pengalaman, jadi intinya pengalaman dalah guru terbaik sobat. Dan untuk penyinaran menggunakan meja afdruk, sobat bisa harus lihat dulu watt lampu, jarak dari lampu ke kaca, saya kasih contoh untuk menggunakan 4 buah lampu TL merk Philips 18watt dengan jarak ke kaca 5cm, 8 menit untuk desain raster dan 10 menit untuk desain vektor, cukup signifikan memang perbedaanya dengan matahari, tapi itulah kenyataan, hehehehe. nah untuk susunan menggunakanya sobat bisa simak gambar di bawah
0 Response to "Mengatasi Masalah Afdruk Sablon Manual part 1"
Posting Komentar